Minggu, 24 September 2017

Flowchart Sistem Pemesanan di Sushi Tei


Pada kesempatan kali ini saya akan memberitahu flowchart cara memesan makanan dan minuman di sushi tei dengan aplikasi Bizagi.

Pengertian Bizagi Modeler
Bizagi Process Modeler adalah aplikasi Freeware digunakan untuk diagram, dokumen dan mensimulasikan proses menggunakan Business Process Modeling Notation (BPMN) notasi standar.


Hasil yang kita kerjakan dapat diekspor dalam bentuk Image, Word, PDF , Visio , Web atau SharePoint untuk dibagikan dan dikomunikasikan.

Berikut ini adalah flowchart sistem pemesanan di Sushi Tei dengan Bizagi.

SISTEM PEMESANAN DI SUSHI TEI


Gambar di bawah ini adalah suasana Restoran Sushi Tei yang berada di salah satu mall di Jakarta.



Terima kasih :)

                                                                                           


x

Sabtu, 16 September 2017

Sistem Informasi Manajemen

Tahukah teman-teman apakah itu Sistem Informasi Manajemen?
Yuk saksikan materi Sistem Informasi Manajemen melalui video berikut.


 Definsi Sistem Informasi Manajemen
  • Sistem ialah hasil pengolahan data yang sudah menjadi bentuk yang memiliki arti tertentu.
  • Informasi ialah hasil pengolahan data yang memiliki arti tertentu.
  • Manajemen ialah kegiatan untuk menjalankan tugas, fungsi serta tujuan organisasi.
Jadi, Sistem Informasi Manajemen adalah kegiatan yang dilakukan oleh sekelompok dalam organisasi yang saling terkait dalam memecahkan suatu masalah engan memanfaatkan sumber daya manajemen pemberian informasi untuk pengambilan keputusan.

Contoh dari Sistem Komputer :
- Keyboard
- CPU
- Monitor

Contoh Sistem dalam Tubuh :
- Organ tubuh
- Panca indra

Contoh Sistem Pabrik :
- Orang
- Mesin
- Order

Klasifikasi Sistem 
Klasifikasi sistem dibagi menjadi dua, yaitu :
1.     Abstrak dan Sistem Fisik.
2.     Sistem Alamiah dan Buatan.
3.     Sistem Tertentu dan Tidak Tertentu.
4.     Sistem Tertutup dan Terbuka.

Faktor - Faktor Informasi
Faktor informasi dibagi menjadi tiga diantaranya adalah :
- Fungsi Biaya.
- Nilai.
- Mutu Informasi.

Konsep Dasar Manajemen
- Definisi Manajemen.
- Kegiatan dalam Manajemen.
- Sumber Daya.

Tingkatan Dalam Manajemen :
- Top Management
- Middle Management
- Low Management.

Pengaruh Pengolahan SI dalam Organisasi :
- Cost of Running.
- Customer Service.
- Management Process.

Contoh Sistem Informasi :
- Sistem reservasi pesawat terbang.
- Sistem transaksi kredit.
- Sistem transaksi pembayaran.
- Sistem pembuatan SIM di kepolisian.
- Akademik perguruan tinggi.

Minggu, 10 September 2017

Analisis & Perancancangan Sistem Informasi (APSI)

Analisis & Perancangan Sistem Informasi (APSI)

Terminologi Analisa & Perancangan Sistem Informasi
·  Analisa adalah suatu kegiatan proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan (case) yang ada.
·  Perancangan adalah suatu usaha atau tindakan untuk merancang atau membangun sesuatu  guna menghasilkan suatu tujuan tertentu.
·   Sistem adalah suatu yang terdiri dari obyek, unsur-unsur atau komponen-komponen   yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya, sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan proses.  (Prof. Dr. Mr. S. Prajudi).
·  Informasi adalah data yang sudah diproses sehingga menghasilkan atau menjadi suatu yang berguna dan lebih berarti bagi pihak yang membutuhkannya.

Konsep Dasar Sistem
Karakteristik / Sifat Sistem :
1)      Komponen-Komponen Sistem (Components)
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem dan menjalankan fungsi tertentu dari sistem. Subsistem yang menjalankan fungsi tertentu tersebut dapat mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.

2)     Batasan Sistem (Boundary System)
Batasan sistem (Boundary System) merupakan daerah yang dibatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dibatasi dengan lingkungan luarnya. 

3)     Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Lingkungan luar (Environment) dari suatu sistem adalah apapun yang ada diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem     dapat menguntungkan atau merugikan.
- Menguntungkan
        merupakan energi dari sistem yang haru dijaga dan dipelihara karena                   bersifat menguntungkan.
           - Merugikan
       merupakan energi yang harus ditahan dan dikendalikan, energi ini bisa                merusak kelangsungan hidup dari sistem. 

4)     Penghubung (Interface)
Jalinan atau penghubung (Interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Kegunaan penghubung yang lainnya adalah :
         - Memungkinkan sumber-sumber daya dapat mengalir dari subsistem yang            satu ke subsistem yang lainnya.
         - Keluaran dari subsistem menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya             melalui pengubung.
         - Satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya untuk               membentuk satu kesatuan.

5)     Masukan Sistem (Input System)
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) dan Masukan Signal (Signal Input).
         - Masukan Perawatan (Maintenance Input) merupakan energi yang                           dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
      Contoh : Progrem Komputer.
        -  Masukan Signal (Signal Input) merupakan energi yang dimasukkan supaya         untuk didapatkan keluar.
      Contoh : Informasi

6)     Keluaran Sistem (Output System)
Keluaran adalah hasilkan dari energi yang diolah dan klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan berupa sisa pembuangan. Keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya atau kepada sistem.
Contoh : Pada sistem komputer, sebagai keluaran yang berguna adalah informasi yang dibutuhkan, kemudian sebagai keluaran yang tidak dibutuhkan adalah panas yang dihasilkan.

7)     Pengolah Sistem (Process System)
Suatu sistem dapat memiliki suatu bagian pengolah. Bagian pengolah ini yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
Contoh : Sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan barang-barang lainnya menjadi barang jadi.

8)    Sasaran dan Tujuan Sistem (Objective and Goal System)
Suatu sistem pastilah memiliki tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.

Klasifikasi Sistem
1.       Sistem abstrak dan sistem fisik
2.      Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
3.      Sistem tertentu dan sistem tak tentu
4.      Sistem tertutup dan sistem terbuka

Konsep Dasar Informasi
Gambar 1. Siklus Informasi

Kualitas Informasi :
1. Akurat (bebas dari kesalahan)
2. Tepat pada waktunya
3. Relevan (bermanfaat)

Nilai informasi ditentukan oleh :
1. Manfaat
2. Biaya mendapatkannya

Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Sistem Informasi
-        Blok Masukan
-        Blok Model
-        Blok Keluaran
-        Blok Teknologi
-        Blok Basis Data
-        Blok Kendali

Pengembangan Sistem
Tahapan utama siklus hidup Pengembangan Sistem terdiri dari :
·        Perencanaan Sistem ( Systems Planning)
Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan.

·  Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu sbb :
-   Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana system.
- Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan oleh komite pengarah.
-    Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh analis sistem.

·        Analisis Sistem (System Analysis)
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu Identify, Understand, Analyze, Report.
Gambar 2. Analisis Sistem

·       Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :
-        Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan system.
-        Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
-        Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
-        Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
-       Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa  atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu  kesalahan yang utuh dan berfungsi.
-        Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen  perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.

·        Seleksi Sistem (System Selection)
Tahap seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi. Tugas ini membutuhkan pengetahuan yang cukup bagi yang melaksanakannya supaya dapat memenuhi kebutuhan rancangbangun yang telah dilakukan. Pengetahuan yang dibutuhkan oleh pemilih sistem diantaranya adalah pengetahuan tentang siapa-siapa yang menyediakan teknologi ini, cara pemilikannya dsb. Pemilih sistem juga harus paham dengan teknik-teknik evaluasi untuk menyeleksi sistem.

·        Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
Tahap perancangan menghasilkan :
Laporan perancangan system, Bagan arus dan tabel keputusan, Deskripsi program, Prosedur-prosdur operasi, Prosedur-prosdur operasi, Menjalankan manual, Deskripsi file, Prosedur-prosedur memasukkan data.

· Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implementation & Maintenance)
Tahap implementasi terdiri dari : Perencanaan pengubahan, Perencanaan pengujian, Jadwal operasi dan perawatan

Gambar 3. Sistem

Peningkatan yang diharapkan dalam pengembangan sistem
-        Performance (kinerja)
-        Information
-        Economy 
-        Control
-        Efficiency
-        Services
Gambar 4. Siklus Hidup Pengembangan Sistem

Gambar 5. Siklus Hidup Kasus Sederhana Pengembangan Sistem

Tujuan Desain Sistem
1.       Memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
2.    Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik yang terlibat.

Windows Defender

Windows Defender, sebelumnya dikenal sebagai Microsoft SpyWare, adalah perangkat lunak dari Microsoft untuk melindungi sistem operasi Microsoft Windows dari perangkat pengintai (spyware). Perangkat lunak ini adalah bagian dari Windows Vista dan Windows 7, serta dapat diunduh secara gratis untuk Windows XP dan Windows Service 2003. Pada Windows 8, perangkat lunak ini ditingkatkan menjadi program antivirus menggantikan Microsoft Security Essentials (MSE).


Sejarah Windows Defender
Windows Defender didasarkan pada perangkat GIANT AntiSpyware (anti-pengintaian GIANT), yang mulanya dibuat oleh GIANT Company Software, Inc. Akuisisi perusahaan ini oleh Microsoft diumumkan pada tanggal 16 Desember 2004.
Versi beta pertama dari Microsoft AntiSpyware dirilis pada tanggal 6 Januari 2005 dan pada dasarnya merupakan GIANT AntiSpyware yang dikemas ulang.
Windows Defender (Beta 2) dirilis pada tanggal 13 Februari 2006. Fiturnya adalah nama baru program dan desain antarmuka yang signifikan berbeda. Versi ini menggunakan bahasa program C++, berbeda dengan versi pertama, yang menggunakan Visual Basic. 
Perubahan bahasa program ini memperbaiki kinerja aplikasi. Dan memberikan kemampuan pada aplikasi untuk melindungi komputer, meskipun pengguna tidak melakukan log masuk. Versi Beta 2 membutuhkan validasi Windows Genuine Advantage. Microsoft kemudian merilis Windows Defender (Beta 2) dalam versi Bahasa Jerman dan Jepang.

Fitur Dasar
Sebelum Windows 8, Windows Defender memiliki fitur dengan kemampuan perangkat anti-pengintaian (antispyware). Windows Defender meliputi sejumlah alat keamanan waktu nyata yang mengawasi beberapa area umum pada Windows yang mengalami perubahan-perubahan yang mungkin disebabkan oleh spyware. Perangkat ini juga menyertakan kemampuan untuk menghapus secara mudah perangkat ActiveX yang terpasang. 
Windows Defender juga terintegrasi dengan Microsoft SpyNet, sehingga para pengguna dapat melaporkan kepada Microsoft mengenai kemungkinan-kemungkinan spyware, serta aplikasi dan pemacu peranti (device drivers) yang dimungkinkan untuk dipasang pada sistem mereka. Proteksi terhadap virus ditambahkan pada Windows 8. Windows Defender pada Windows 8 menyerupai MSE dan menggunakan definisi virus yang sama.

Fitur Canggih

1. Proteksi Waktu Nyata
  Dalam opsi Windows Defender, pengguna dapat mengatur konfigurasi proteksi waktu nyata ('real-time protection').

2. Integrasi Peramban
  Defender terintegrasi dengan Internet Explorer dan Microsoft Edge, sehingga semua berkas yang diunduh secara otomatis dipindai. Selain itu, semua perangkat lunak dibagi menjadi tiga kategori, yaitu "Known" (Dikenal), "Unknown" (Tidak Dikenal), atau "Potentially Unwanted" (Potensial Tidak Diinginkan). Pengguna dapat melaporkan perangkat lunak dari kategori ketiga ke Microsoft SpyNet untuk dianalisis oleh ahli. Dalam Windows Vista, Defender memblokir semua perangkat lunak 'startup' yang membutuhkan izin administrator. Hal ini mempersulit 'spyware' untuk merusak sistem.
   Meskipun perangkat ini tidak terintegrasi dengan peramban web non-Microsoft, Windows Defender memindai berkas-berkas mencurigakan yang diunduh sebagai bagian dari proteksi waktu nyatanya.

Kelebihan Windows Defender :

1. Memberi Peringatan
   Antivirus ini akan memberikan pemberitahuan secara langsung ketika kita membuka file yang kita buka. Ini biasanya di file yang kita buka terdapat virus atau pun malware yang berbahaya bagi komputer kita.

2. Membersihkan Secara Maksimal
  Windows Defender akan membasmi virus yang berbahaya secara maksimal den menyeluruh, tidak seperti AVG yang akan langsung menghapus file yang memiliki virus. Sobat tidak usah khawatir karena Windows Defender tidak akan menghapus file sobat, tapi hanya menghapus virus yang ada di file tersebut.

3. Windows Defender Akan Meminta Restart
   Jika di komputer sobat terdapat virus atau malware yang sangat berbahaya, pertama windows akan membasmi nya terlebih dahulu, namun jika virus sangat berbahaya, mereka akan terus muncul kembali setelah virus dihapus, saat itulah Windows Defender akan meminta kita untuk merestart komputer. Ini sangat direkomendasikan untuk menghapus virus, dan setelah komputer sobat menyala kembali, komputer sobat sudah bersih dengan virus dan malware yang berbahaya.