Analisis & Perancangan Sistem Informasi (APSI)
Terminologi Analisa & Perancangan Sistem Informasi
· Analisa adalah suatu kegiatan proses awal didalam mempelajari serta mengevaluasi suatu bentuk permasalahan (case) yang ada.
· Perancangan adalah suatu usaha atau tindakan untuk merancang atau membangun sesuatu guna menghasilkan suatu tujuan tertentu.
· Sistem adalah suatu yang terdiri dari obyek, unsur-unsur atau komponen-komponen yang berkaitan dan berhubungan satu sama lainnya, sehingga unsur-unsur tersebut merupakan satu kesatuan proses. (Prof. Dr. Mr. S. Prajudi).
· Informasi adalah data yang sudah diproses sehingga menghasilkan atau menjadi suatu yang berguna dan lebih berarti bagi pihak yang membutuhkannya.
Konsep Dasar Sistem
Karakteristik / Sifat Sistem :
1) Komponen-Komponen Sistem (Components)
Komponen-komponen sistem atau elemen-elemen sistem dapat berupa suatu subsistem atau bagian-bagian dari sistem. Setiap subsistem memiliki sifat-sifat dari sistem dan menjalankan fungsi tertentu dari sistem. Subsistem yang menjalankan fungsi tertentu tersebut dapat mempengaruhi proses sistem secara keseluruhan.
2) Batasan Sistem (Boundary System)
Batasan sistem (Boundary System) merupakan daerah yang dibatasi antara suatu sistem dengan sistem yang lainnya atau dibatasi dengan lingkungan luarnya.
3) Lingkungan Luar Sistem (Environment System)
Lingkungan luar (Environment) dari suatu sistem adalah apapun yang ada diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Lingkungan luar sistem dapat menguntungkan atau merugikan.
- Menguntungkan
merupakan energi dari sistem yang haru dijaga dan dipelihara karena bersifat menguntungkan.
- Merugikan
merupakan energi yang harus ditahan dan dikendalikan, energi ini bisa merusak kelangsungan hidup dari sistem.
4) Penghubung (Interface)
Jalinan atau penghubung (Interface) merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Kegunaan penghubung yang lainnya adalah :
- Memungkinkan sumber-sumber daya dapat mengalir dari subsistem yang satu ke subsistem yang lainnya.
- Keluaran dari subsistem menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya melalui pengubung.
- Satu subsistem dapat berintegrasi dengan subsistem yang lainnya untuk membentuk satu kesatuan.
5) Masukan Sistem (Input System)
Masukan adalah energi yang dimasukkan kedalam sistem. Masukan dapat berupa Masukan Perawatan (Maintenance Input) dan Masukan Signal (Signal Input).
- Masukan Perawatan (Maintenance Input) merupakan energi yang dimasukkan supaya sistem tersebut dapat beroperasi.
Contoh : Progrem Komputer.
- Masukan Signal (Signal Input) merupakan energi yang dimasukkan supaya untuk didapatkan keluar.
Contoh : Informasi
6) Keluaran Sistem (Output System)
Keluaran adalah hasilkan dari energi yang diolah dan klasifikasikan menjadi keluaran yang berguna dan berupa sisa pembuangan. Keluaran dapat menjadi masukan untuk subsistem yang lainnya atau kepada sistem.
Contoh : Pada sistem komputer, sebagai keluaran yang berguna adalah informasi yang dibutuhkan, kemudian sebagai keluaran yang tidak dibutuhkan adalah panas yang dihasilkan.
7) Pengolah Sistem (Process System)
Suatu sistem dapat memiliki suatu bagian pengolah. Bagian pengolah ini yang akan mengubah masukan menjadi keluaran.
Contoh : Sistem produksi akan mengolah masukan berupa bahan baku dan barang-barang lainnya menjadi barang jadi.
8) Sasaran dan Tujuan Sistem (Objective and Goal System)
Suatu sistem pastilah memiliki tujuan atau sasaran. Sasaran dari sistem sangat menentukan sekali masukan yang dibutuhkan sistem dan keluaran yang dihasilkan sistem. Suatu sistem dikatakan berhasil jika mengenai sasaran atau tujuannya.
Klasifikasi Sistem
1. Sistem abstrak dan sistem fisik
2. Sistem alamiah dan sistem buatan manusia
3. Sistem tertentu dan sistem tak tentu
4. Sistem tertutup dan sistem terbuka
Konsep Dasar Informasi
|
Gambar 1. Siklus Informasi
|
Kualitas Informasi :
1. Akurat (bebas dari kesalahan)
2. Tepat pada waktunya
3. Relevan (bermanfaat)
Nilai informasi ditentukan oleh :
1. Manfaat
2. Biaya mendapatkannya
Konsep Dasar Sistem Informasi
Sistem Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial dan kegiatan strategi dari suatu organisasi dan menyediakan pihak luar tertentu dengan laporan-laporan yang diperlukan.
Komponen Sistem Informasi
- Blok Masukan
- Blok Model
- Blok Keluaran
- Blok Teknologi
- Blok Basis Data
- Blok Kendali
Pengembangan Sistem
Tahapan utama siklus hidup Pengembangan Sistem terdiri dari :
· Perencanaan Sistem ( Systems Planning)
Perencanaan sistem menyangkut estimasi dari kebutuhan-kebutuhan fisik, tenaga kerja dan dana yang dibutuhkan untuk mendukung pengembangan sistem ini serta untuk mendukung operasinya setelah diterapkan.
· Proses Perencanaan Sistem dapat dikelompokkan dalam 3 proses utama yaitu sbb :
- Merencanakan proyek-proyek sistem yang dilakukan oleh staf perencana system.
- Menentukan proyek-proyek sistem yang akan dikembangkan dan dilakukan oleh komite pengarah.
- Mendefinisikan proyek-proyek sistem dikembangkan dan dilakukan oleh analis sistem.
· Analisis Sistem (System Analysis)
Penguraian dari suatu sistem informasi yang utuh ke dalam bagian-bagian komponennya dengan maksud untuk mengidentifikasikan dan mengevaluasi permasalahan-permasalahan, kesempatan-kesempatan, hambatan-hambatan yang terjadi dan kebutuhan-kebutuhan yang diharapkan sehingga dapat diusulkan perbaikan-perbaikan.
Didalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus dilakukan oleh Analis Sistem Yaitu Identify, Understand, Analyze, Report.
|
Gambar 2. Analisis Sistem
|
· Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
Perancangan sistem dapat diartikan sebagai berikut ini :
- Tahap setelah analisis dari siklus pengembangan system.
- Pendefinisian dari kebutuhan-kebutuhan fungsional.
- Persiapan untuk rancang bangun implementasi.
- Menggambarkan bagaimana suatu sistem dibentuk.
- Yang dapat berupa penggambaran, perencanaan dan pembuatan sketsa atau pengaturan dari beberapa elemen yang terpisah ke dalam satu kesalahan yang utuh dan berfungsi.
- Termasuk menyangkut mengkonfigurasikan dari komponen-komponen perangkat lunak dan perangkat keras dari suatu sistem.
· Seleksi Sistem (System Selection)
Tahap seleksi sistem merupakan tahap untuk memilih perangkat keras dan perangkat lunak untuk sistem informasi. Tugas ini membutuhkan pengetahuan yang cukup bagi yang melaksanakannya supaya dapat memenuhi kebutuhan rancangbangun yang telah dilakukan. Pengetahuan yang dibutuhkan oleh pemilih sistem diantaranya adalah pengetahuan tentang siapa-siapa yang menyediakan teknologi ini, cara pemilikannya dsb. Pemilih sistem juga harus paham dengan teknik-teknik evaluasi untuk menyeleksi sistem.
· Perancangan Sistem (Systems Design) Secara Umum
Tahap perancangan menghasilkan :
Laporan perancangan system, Bagan arus dan tabel keputusan, Deskripsi program, Prosedur-prosdur operasi, Prosedur-prosdur operasi, Menjalankan manual, Deskripsi file, Prosedur-prosedur memasukkan data.
· Implementasi dan Pemeliharaan Sistem (System Implementation & Maintenance)
Tahap implementasi terdiri dari : Perencanaan pengubahan, Perencanaan pengujian, Jadwal operasi dan perawatan
Peningkatan yang diharapkan dalam pengembangan sistem
- Performance (kinerja)
- Information
- Economy
- Control
- Efficiency
- Services
|
Gambar 4. Siklus Hidup Pengembangan Sistem
|
|
Gambar 5. Siklus Hidup Kasus Sederhana Pengembangan Sistem
|
Tujuan Desain Sistem
1. Memenuhi kebutuhan pemakai sistem.
2. Memberikan gambaran yang jelas dan rancang bangun yang lengkap kepada pemrogram komputer dan ahli teknik yang terlibat.